Kegemukan
atau over weight pada saat sekarang merupakan masalah kesehatan di seluruh
dunia, mempengaruhi tidak hanya negara maju tapi juga negara berkembang seperti
Indonesia.
Menurut makalah Dr. Srie Dewi yang berjudul Kenapa Sih Gemuk? yang dibawakannya
pada sebuah seminar di RS Pantai Indah Kapuk, terungkap bahwa dari data tahun 2012 didapatkan jumlah penduduk overweight telah mencapai 31,5%. Pada waktu
dulu, kegemukan masih belum dikategorikan sebagai suatu penyakit, malah sering
dianggap sebagai lambang kesejahteraan dan kemakmuran.
Pada saat ini, hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Kegemukan dapat
menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kencing manis, hipertensi dan
atherosklerosis.
Timbang
Badan Yuk!
Untuk mengukur berat badan ideal dapat digunakan berbagai standar, diantaranya:
1. Standard Brocca
Untuk mengukur berat badan ideal dapat digunakan berbagai standar, diantaranya:
1. Standard Brocca
Berat
badan ideal
|
=
|
(TB-100)
- 10% (TB-100)
|
TB
|
=
|
Tinggi
badan dalam cm
|
Contoh
soal :
|
||
TB 160 cm
|
||
BB ideal
|
=
|
(160-100)-10%(160-100)
|
=
|
60-6
|
|
=
|
54 kg
|
kelebihan
berat badan (over weight) : 10%-20% diatas
BB ideal kegemukan (obesitas) : > 20% diatas BB ideal
2. Body Mass Index (BMI)/Index Massa Tubuh
Merupakan alat ukur baru dan erat kaitannya dengan kandungan lemak tubuh.
BB ideal kegemukan (obesitas) : > 20% diatas BB ideal
2. Body Mass Index (BMI)/Index Massa Tubuh
Merupakan alat ukur baru dan erat kaitannya dengan kandungan lemak tubuh.
BMI
|
=
|
berat
badan (kg) tinggi badan (m)2
|
contoh
:
|
TB 1,7
meter BB 58 kg
|
|
BMI
|
=
|
BB = 58
= 20
|
(TB)2 m
(1,7) 2
|
||
klasifikasi BMI
|
||
undereight
< 19
|
||
Normal
19-25
|
||
Overweight
25-30
|
||
Obesitas
> 30
|
- Anak - anak dalam masa pertumbuhan
- Orang tua yang pengukuran tinggi badannya tidak memungkinkan
- Wanita hamil
3. Obesitas abdominal
Yaitu gemuk di daerah perut dan merupakan faktor resiko tinggi terhadap penyakit kardiovaskuler. Ada 2 cara untuk menentukan obesitas abdominal :
1) Rasio lingkaran pinggang terhadap lingkar panggul (WHR)
WHR = lingkar pinggang Lingkar panggul
WHR normal
pada pria < 0.90
pada wanita < 0.80
2) Obesitas Viseral
Ditentukan dari lingkaran pinggang Batas lingkar pinggang normal :
Pria < 90 cm
Wanita < 80 cm
Tipe-Tipe Kegemukan
1. Android (tipe buah apel)
Kegemukan tipe ini ditandai dengan penumpukan lemak yang berlebihan dibagian tubuh atas sekitar dada, perut, pundak, leher, dan muka. Umumnya tipe ini terdapat pada pria. Lemak yang menumpuk pada tipe android lebih banyak terdiri dari lemak jenuh yang mengandung sel lemak yang besar dan lebih berpotensial menimbulkan berbagai macam penyakit. Dalam hal ini yang berperan adalah obesitas abdominal.
2. Tipe Ginoid (tipe buah pear)
Pada tipe ini, lemak tertimbun di bagian tubuh sebelah bawah sekitar pinggul, paha & pantat. Umumnya ditemui pada wanita.
Mengapa Seseorang Gemuk
Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi gemuk :
1. Makan melebihi kebutuhan tubuh
a. Kebiasaan makan yang berlebih
b. Cara memilih makanan yang salah
c. Menggoreng dan memasak dengan santan
d. Kebiasaan ngemil
e. Melupakan makan pagi
f. Frekwensi makan yang tidak teratur
g. Menghindari nasi
2. Kurang menggunakan energi.
Pekerjaan yang dilakukan sehari-hari dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang. Gaya hidup yang kurang menggunakan aktifitas fisik akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh seseorang. Aktifitas fisik tersebut diperlukan untuk membakar kalori dalam tubuh. Bila pemasukan kalori berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktifitas fisik maka seseorang akan menjadi gemuk.
3. Faktor keturunan.
Faktor keturunan dapat mempengaruhi terjadinya kegemukan. Pengaruhnya sendiri sebenarnya belum jelas, tetapi memang ada bukti yang mendukung fakta bahwa keturunan merupakan faktor penguat terjadinya kegemukan. Dari hasil penelitian gizi di Amerika serikat, dilaporkan bahwa anak-anak dari orang tua normal mempunyai 10% peluang menjadi gemuk. Peluang itu akan bertambah menjadi 40-50% bila salah satu orang tua menderita obesitas, dan akan meningkat menjadi 70-80% bila kedua orang tua menderita obesitas. Oleh karena itu , bayi yang lahir dari orang tua yang obesitas akan mempunyai kecenderungan menjadi gemuk. Gemuk di saat bayi atau anak-anak mempunyai kemungkinan sulit menjadi kurus pada waktu dewasa, disebabkan pada anak -anak sudah membentuk sel yang jumlah nya lebih dari normal.
4. Faktor hormonal Pada wanita yang sedang mengalami menopause dapat terjadi penurunan fungsi hormon thyroid. Kemampuan untuk menggunakan energi akan berkurang dengan menurunnya fungsi hormon ini. Hal tersebut terlihat dengan menurunnya metabolisme tubuh sehingga menyebabkan kegemukan.
5. Faktor kecepatan metabolisme basal yang rendah
Hal ini disebabkan energi yang dikonsumsi lebih lambat untuk dipecah menjadi glikogen sehingga akan lebih banyak lemak yang disimpan di dalam tubuh. Penderita obesitas yang mempunyai metabolisme basal yang rendah, apabila tidak melakukan olah raga dan diet yang benar mempunyai kecenderungan bertambah gemuk, karena semakin membesarnya otot akan menyebabkannya mudah lapar.
Resiko-Resiko yang Mengintai Orang Gemuk
Penyakit-penyakit yang sering menyertai kegemukan :
1. Penyakit jantung koroner
2. Hipertensi
3. Diabetes mellitus
4. Kanker
5. Penyakit batu empedu
6. Stroke
7. Osteoarthritis dan Gout
Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi gemuk :
1. Makan melebihi kebutuhan tubuh
a. Kebiasaan makan yang berlebih
b. Cara memilih makanan yang salah
c. Menggoreng dan memasak dengan santan
d. Kebiasaan ngemil
e. Melupakan makan pagi
f. Frekwensi makan yang tidak teratur
g. Menghindari nasi
2. Kurang menggunakan energi.
Pekerjaan yang dilakukan sehari-hari dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang. Gaya hidup yang kurang menggunakan aktifitas fisik akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh seseorang. Aktifitas fisik tersebut diperlukan untuk membakar kalori dalam tubuh. Bila pemasukan kalori berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktifitas fisik maka seseorang akan menjadi gemuk.
3. Faktor keturunan.
Faktor keturunan dapat mempengaruhi terjadinya kegemukan. Pengaruhnya sendiri sebenarnya belum jelas, tetapi memang ada bukti yang mendukung fakta bahwa keturunan merupakan faktor penguat terjadinya kegemukan. Dari hasil penelitian gizi di Amerika serikat, dilaporkan bahwa anak-anak dari orang tua normal mempunyai 10% peluang menjadi gemuk. Peluang itu akan bertambah menjadi 40-50% bila salah satu orang tua menderita obesitas, dan akan meningkat menjadi 70-80% bila kedua orang tua menderita obesitas. Oleh karena itu , bayi yang lahir dari orang tua yang obesitas akan mempunyai kecenderungan menjadi gemuk. Gemuk di saat bayi atau anak-anak mempunyai kemungkinan sulit menjadi kurus pada waktu dewasa, disebabkan pada anak -anak sudah membentuk sel yang jumlah nya lebih dari normal.
4. Faktor hormonal Pada wanita yang sedang mengalami menopause dapat terjadi penurunan fungsi hormon thyroid. Kemampuan untuk menggunakan energi akan berkurang dengan menurunnya fungsi hormon ini. Hal tersebut terlihat dengan menurunnya metabolisme tubuh sehingga menyebabkan kegemukan.
5. Faktor kecepatan metabolisme basal yang rendah
Hal ini disebabkan energi yang dikonsumsi lebih lambat untuk dipecah menjadi glikogen sehingga akan lebih banyak lemak yang disimpan di dalam tubuh. Penderita obesitas yang mempunyai metabolisme basal yang rendah, apabila tidak melakukan olah raga dan diet yang benar mempunyai kecenderungan bertambah gemuk, karena semakin membesarnya otot akan menyebabkannya mudah lapar.
Resiko-Resiko yang Mengintai Orang Gemuk
Penyakit-penyakit yang sering menyertai kegemukan :
1. Penyakit jantung koroner
2. Hipertensi
3. Diabetes mellitus
4. Kanker
5. Penyakit batu empedu
6. Stroke
7. Osteoarthritis dan Gout